Kamis, 23 Juni 2016

KOTA BATU


       Kota Batu adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak 90 km sebelah barat daya Surabaya atau 15 km sebelah barat laut Malang. Kota Batu berada di jalur yang menghubungkan Malang-Kediri dan Malang-Jombang. Kota Batu berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan di sebelah utara serta dengan Kabupaten Malang di sebelah timur, selatan, dan barat. Wilayah kota ini berada di ketinggian 700-1.700 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara rata-rata mencapai 12-19 derajat Celsius.

       Kota Batu dahulu merupakan bagian dari Kabupaten Malang, yang kemudian ditetapkan menjadi kota administratif pada 6 Maret 1993. Pada tanggal 17 Oktober 2001, Batu ditetapkan sebagai kota otonom yang terpisah dari Kabupaten Malang.

       Batu dikenal sebagai salah satu kota wisata terkemuka di Indonesia karena potensi keindahan alam yang luar biasa. Kekaguman bangsa Belanda terhadap keindahan dan keelokan alam Batu membuat wilayah kota Batu disejajarkan dengan sebuah negara di Eropa yaitu Swiss dan dijuluki sebagai De Kleine Zwitserland atau Swiss Kecil di Pulau Jawa[2] Bersama dengan Kota Malang dan Kabupaten Malang, Kota Batu merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal dengan Malang Raya (Wilayah Metropolitan Malang).


 Wisata Budaya


Bantengan
        Seni  Tradisional  Bantengan,  adalah  sebuah  seni pertunjukan  budaya  tradisi  yang menggabungkan  unsur  sendra tari, olah kanuragan, musik, dan syair/mantra yang sangat kental dengan  nuansa  magis.
Seni  Bantengan  yang    telah  lahir  sejak  jaman  kerajaan jaman  Kerajaan Singasari  (situs  candi  Jago  –  Tumpang)  sangat  erat kaitannya dengan Pencak Silat. Walaupun pada masa kerajaan Ken Arok tersebut bentuk kesenian bantengan belum seperti sekarang, yaitu berbentuk topeng kepala bantengan yang menari. Karena gerakan tari yang dimainkan mengadopsi  dari  gerakan  Kembangan  Pencak  Silat.
Permainan  kesenian  bantengan  dimainkan  oleh  dua orang  yang berperan  sebagai  kaki  depan  sekaligus  pemegang  kepala bantengan dan pengontrol tari bantengan serta kaki belakang yang juga berperan sebagai ekor bantengan. Kostum bantengan biasanya terbuat dari kain hitam dan topeng yang berbentuk kepala banteng yang terbuat dari kayu serta tanduk asli banteng.

Makanan
Kota Batu terkenal dengan apelnya, semua tahu itu buah apel bisa diolah menjadi beberapa makanan lain contohnya :
Cuka Apel
f_apelcukam_aef73f5


Sebagai penghasil apel yang besar, Kota Batu juga berhasil mengolah bahan makanan baru dengan menggunakan apel sebagai bahan dasarnya. Cuka apel, adalah salah satu produk andalan kota Batu yang terletak di desa Temas. Produk cuka apelnya di pasarkan dengan menggunakan merk Wukir Sari.

Keripik Apel
42b1b-kripikapelspr
Tak puas menggunakan olahan apel dalam bentuk makanan manis, Kota Batu pun ber ekplorasi menjadikan apel sebagi keripik andalan mereka. Bersama dengan berbagai macam kripik buah ala kota Malang dan Batu, keripik apel juga banyak di beli oleh para wisatawan sebagai produk oleh-oleh.

Sari Apel
76549-sari

Ciri khas
Ada pula objek wisata terbaru di Kota Batu berupa wisata udara paralayang. Setiap hari Minggu, di alun-alun Batu diselenggarakan Pasar Wisata Minggu yang menjual makanan khas Batu serta berbagai macam kerajinan tangan. Jatim Park merupakan salah satu tempat wisata paling populer di Jawa Timur dan kini menjadi salah satu ciri khas Kota Batu dan Malang. Di kota ini banyak terdapat villa serta sejumlah hotel berbintang lima.
Batu juga dikenal sebagai kawasan agropolitan, sehingga mendapat julukan Kota Agropolitan. Seperti halnya kawasan Malang Raya dan sekitarnya, Batu banyak menghasilkan apel, sayur mayur, dan bawang putih. Batu juga dikenal sebagai kota seniman. Ada banyak sanggar lukis dan galeri seni di kota ini. Yang terbaru Batu Night Spectaculer, Jatim Park 1, Museum Satwa dan Museum Angkut
PARALAYANG BATU di GUNUNG BANYAK
gunung banyak
JAWA TIMUR PARK
JTP 1
BATU NIGHT SPEKTACULER
OLYMPUS DIGITAL CAMERA
ALUN – ALUN KOTA WISATA BATU
Alun-alun
MUSEUM ANGKUT
angkut



Tidak ada komentar:

Posting Komentar